KEMATIAN AKAN DATANG
Assalamualaikum sobat semua, jumpa kembali dengan cerita certia di blog saya, semoga selalu dalam lindungan Alloh SWT berupa iman dan islam nya serta kesehatan.
Bismillahirrahmaanirrahiim...
Kali
ini saya ingin bercerita tentang “ Kematian Akan Datang “ kepada kita semua
tanpa terkecuali. Karena pada hakikat nya kematian adalah hal yang pasti
terjadi kepada semua mahluk yang bernyawa. Belum lama ini saya kehilangan sosok
seorang ayah dari istri saya di rumah sakit pada hari jumat sekitar jam 2
siang. Sungguh memang ketika ajal menjemput tiada satu manusia pun yang sanggup
mencegah nya dan menunda nya walau satu detik pun.
Dokter
sudah berusaha semaksimal mungkin dengan keterbatasan ilmu dan pemikiran
tentang kedokteran, namun kuasa Alloh SWT tidak ada yang bisa membatasi dan
menahan segala kekuasaan Nya. Yang pada akhir nya kita mengakui Alloh SWT maha
berkehendak.
Saya
mendampingi Almarhum mungkin bisa di katakan menjelang sakaratul maut. Pada
saat itu saya tidak menyadari apa yang sedang terjadi terhadap beliau, yang
saya tau bahwa beliau sedang menahan sakit yang teramat sangat karena penyakit
nya yang sudah di derita sangat lama,, sampai pada saat saya melihat dengan
jelas bahwa tatapan nya sudah kosong , kesadaran nya menurun dan respon
terhadap orang lain sudah sulit.
Saya
berusaha semaksimal mungkin memberikan motivasi dan dorongan kepada beliau agar
beliau ikhlas dalam menerima kenyataan ini dan mampu selalu ingat kepada Alloh
SWT. Dengan mentalqin beliau dengan perlahan berbisik di kuping beliau dengan
kalimat – kaliat thoyibah. Yang terutama kalimat meng Esa kan Alloh SWt dan
meminta ampun kepada Nya. Dan Alhamdulillah beliau masih sanggup mengikuti apa –
apa yang saya bisikan ke telinga beliau meskipun dengan terbata – bata namun
Alloh SWT maha mengetahui dan maha mendengar.
Bukan
saja saya, namun istri saya selaku anak kandung nya selalu setia menjaga beliau dan membisikan kalimat kalimat thoyibah kepada beliau semaksiaml mungkin yang
kami bisa lakukan. Meskipun kami harus menahan kantuk yang teramat sangat
namun kita tetap berjaga bergantian dan tidur pun hanya beberapa menit saja. Kami
terjaga sepanjang malam hingga pagi pun menjelang.
Alhamdulillah
beliau sudah agak lebih tenang, mungkin karena rerlalu lelah menahan sakit
sepanjang hari, yang saya yakin rasa sakit yang sangat hebat sehingga beliau
tidak bisa tidur hampir 16 jam. Alhamdulillah keluarga berdatangan dan
berkumpul untuk menjenguk beliau khusus nya keluarga beliau, dari istri beliau
dan juga anak anak beliau. Semua berkumpul dan saling meminta maaf dengan
beliau. Air mata pun tak terasa berjatuhan satu per satu dari setiap diri
pribadi dan mengucap doa semoga Alloh SWT mengangkat penyakit beliau dan bisa
berkumpul lagi seperti sedia kala.
Menjelang
siang ke adaan beliau tidak kunjung membaik dan berangsur angsur pada tahap
kesadaran yang menurun drastis. Akhir nya dokter memutuskan untuk di bawa ke
ruangan HCU. Proses demi proses dijalani oleh dokter dan perawat untuk merawat beliau. sehingga proses pemindahan beliau bisa di laksanakan dengan secepat nya.
Dilanjut Next Episode ya teman teman...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar