Jumat 20 juli 2007
Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso meresmikan pengoprasian bus sekolah pada tanggal 19 juli 2007.
Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan masyarakat khusus nya pelajar di wilayah DKI jakara.
Bus ini di peruntukan bagi pelajar SMA dan SMP yang dapat digunakan secara gratis sebagai bentuk bantuan langsunt pelayanan ( BLP ) pemerintah provinsi DKI Jakarta kepada pelajar. Sebanyak 30 unit masing-masing dapat mengangkut 20-40 orang ini di harapkan tidak bernasib seperti program bus-bus sekolah sebelumnya yang tidak jelas.
Menurut kepala dinas perhubungan pemerintah provinsi DKI Jakarta Nurachman bus-bus yang diluncurkan ini berbeda dengan bus-bus sekolah sebelumnya, program bus sekolah sebelumnya para operator tetap mengutip ongkos dari para pelajar namun karena hasil yang didapat tidak sebanding dengan biaya operasional maka operator pun tidak bisa meneruskan. Program bus sekolah ini gratis pemda membayar kepada operator dan operator yang menanggung segala biaya pengoprasianya dan perawatan bus tersebut.
Untuk tahap awal bus ini hanya bisa di gunakan oleh pelajar yang mempunyai kartu khusus yang dibagikan pihak sekolah masing-masing. Namun di masa datang dharapkan bus sekolah ini bebas digunakan oleh seluruh pelajar DKI Jakarta.
Ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah DKI Jakara dalam melayani masyarakat di bidang pendidikan . Setelah infrastruktur dan sarana sekolah kita perbaiki dan lengkapi serta guru-guru mendapatkan gaji yang layak dan murid-murid dapat sekolah gratis maka program bus sekolah ini untuk melengkapi perbaikan dalam proses belajar mengajar. Dan diharapkan juga bagi pelajar agar tidak terlambat dalam masuk sekolah dan menunggu bus terlalu lama karena bus-bus umum enggan mengakut pelajar dalam jam sibuk.
Ketua tim Advokasi Transfortasi Indonesia ( MTT ) darmaningtyas mengatakan program bus sekolah ini sesuai UU sistem pendidikan Nasional sehingga patut mendapat apresiasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar